pada roda dan poros gaya beban biasanya dikerjakan oleh

  • admin
  • Jul 27, 2023

Koła zębate, juga dikenal sebagai roda gigi, digunakan dalam berbagai aplikasi mesin untuk mentransfer gerakan dan tenaga antara poros yang saling berhubungan. Mereka digunakan dalam gearbox, mesin, kendaraan, dan banyak lagi. Parameter utama yang menentukan karakteristik dan fungsi koła zębate adalah jumlah gigi, modul, addendum, dedendum, dan diameter dasar.

Modul

Modul (m) adalah perbandingan antara diameter dasar dan jumlah gigi pada roda gigi. Modul memberikan ukuran linear gigi pada roda gigi dan memberikan informasi tentang ukuran dan proporsi gigi. Modul yang lebih besar menghasilkan gigi yang lebih besar. Modul yang lebih kecil menghasilkan gigi yang lebih kecil dan lebih besar dalam jumlah.

Tambah

Tambah (a) adalah jarak dari diameter dasar ke ujung tanduk pada gigi. Tambah memberikan kekuatan ekstra di ujung gigi untuk mencegah keausan yang berlebihan dan penurunan kinerja. Tambah yang cukup penting untuk melindungi gigi dari kerusakan saat terjadi kontak. Jumlah tambah yang digunakan tergantung pada aplikasi dan kebutuhan khusus.

Dedendum

Dedendum (b) adalah jarak dari diameter dasar ke dasar gerigi. Dedendum memberikan ruang yang cukup untuk menyediakan toleransi dalam keausan dan menghindari kontak yang berlebihan dengan gigi yang bersebelahan. Dedendum yang cukup penting untuk memastikan keandalan dan kinerja yang baik dari gigi pada koła zębate.

Diameter Dasar

Diameter dasar (d) adalah diameter di tengah gigi pada roda gigi. Ini adalah diameter yang digunakan untuk menghitung proporsi dan parameter gigi lainnya. Diameter dasar sangat penting dalam perhitungan dan desain roda gigi yang andal.

Shape of a gear tooth (Kształt linii zęba)

Profil zęba (Tooth Profile)

Profil zęba pada koła zębatego dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan aplikasi yang diinginkan. Beberapa profil yang umum digunakan meliputi involute, cycloidal, dan trochoidal. Profil involute adalah yang paling umum digunakan dan memiliki properti yang baik dalam mentransfer gerakan dan tenaga dengan efisiensi tinggi.

Deksel i Głębokość Pracy (Addendum and Working Depth)

Deksel (a) adalah jarak antara diameter dasar dan ujung gigi pada profil involute. Głębokość pracy (h) adalah panjang gigi pada profil involute yang masuk ke gigi di sebelahnya saat terjadi kontak.

Lebar Muka (Face Width)

Lebar muka (b) adalah jarak antara dua sisi gigi sejajar dengan sumbu koła zębatego. Lebar muka adalah faktor penting dalam desain dan kekuatan koła zębatego karena menentukan jumlah area kontak antara gigi dan seberapa banyak tenaga yang dapat ditransfer melalui gigi tersebut.

Mechanics of gear engagement (Mechanika zazębienia)

Transfer Forces and Torque

Mekanika zazębienia melibatkan transfer gaya dan torsi antara gigi pada koła zębatego. Ketika gigi pada satu roda menyentuh gigi pada roda lainnya, gaya-gaya aksi-reaksi dan momen torsi dibagi di antara gigi-gigi tersebut. Hal ini memungkinkan mentransfer gerakan dan tenaga dengan efisiensi tinggi serta menjaga stabilitas dan kinerja yang baik pada sistem gigi.

Meshing and Clearances

Agar gigi-gigi pada koła zębatego dapat menyatu dan bergerak dengan lancar, toleransi atau clearence yang sesuai harus diperhitungkan. Toleransi ini memastikan bahwa gigi-gigi tidak saling terkunci atau mengalami keausan berlebihan saat terjadi kontak. Kontrol yang tepat terhadap toleransi dan celah ini penting untuk menjaga umur panjang, keandalan, dan kinerja yang baik dari koła zębate.

Calculations for gear strength (Obliczenia wytrzymałościowe)

Bengkok dan Kontak Stress (Bending and Contact Stress)

Desain yang kuat dan berkinerja tinggi untuk koła zębatego melibatkan perhitungan stress maksimum yang diizinkan pada gigi. Stress bending dapat terjadi ketika gigi menerima beban torsi yang tinggi, sedangkan stress kontak terjadi ketika gigi yang berdekatan menyentuh satu sama lain. Perhitungan stress bending dan stress kontak memastikan bahwa koła zębate mampu mentransfer tenaga dengan aman tanpa tumbukan yang merusak.

Perancangan Gigi

Perancangan yang baik dan cermat dari koła zębate sangat penting untuk memastikan kehandalan dan kinerja yang baik. Parameter yang penting dalam perancangan gigi meliputi modul (m), depth (h), dan lebar muka (b). Perhitungan yang akurat dan desain yang sesuai memastikan gigi dapat bekerja dengan baik dan bertahan dalam kondisi kerja yang berat.

Pertanyaan Umum (FAQs) tentang {topik}

1. Apa yang dimaksud dengan parameter pada koła zębate?

Jawaban: Parameter pada koła zębate meliputi jumlah gigi, modul, tambah, dedendum, dan diameter dasar.

2. Apa kegunaan modul pada koła zębate?

Jawaban: Modul pada koła zębate mengukur ukuran gigi dan memberikan informasi tentang proporsi dan karakteristik gigi.

3. Apa fungsi tambah pada gigi koła zębate?

Jawaban: Tambahan pada gigi koła zębate memberikan kekuatan ekstra pada ujung gigi untuk melindungi gigi dari keausan berlebihan.

4. Mengapa dedendum penting pada gigi koła zębate?

Jawaban: Dedendum pada gigi koła zębate memberikan ruang yang cukup untuk toleransi dalam keausan dan mencegah kontak yang berlebihan dengan gigi sebelah.

5. Bagaimana mekanika zazębienia bekerja pada koła zębate?

Jawaban: Mekanika zazębienia melibatkan transfer gaya dan torsi antara gigi pada roda gigi, memungkinkan mentransfer gerakan dan tenaga dengan efisiensi tinggi serta menjaga stabilitas dan kinerja yang baik pada sistem gigi.

6. Bagaimana menghitung kekuatan gigi pada koła zębate?

Jawaban: Kekuatan gigi pada koła zębate dapat dihitung dengan memperhatikan stress maksimum yang diizinkan pada gigi, termasuk stress bending dan stress kontak.

7. Apa saja parameter perancangan yang penting pada gigi koła zębate?

Jawaban: Parameter perancangan yang penting pada gigi koła zębate meliputi modul (m), depth (h), dan lebar muka (b).

8. Mengapa toleransi dan celah penting pada koła zębate?

Jawaban: Toleransi dan celah yang tepat pada koła zębate memastikan gigi-gigi dapat menyatu dan bergerak dengan lancar tanpa terkunci atau mengalami keausan berlebihan saat terjadi kontak.

9. Apa yang harus diperhatikan dalam perancangan gigi koła zębate yang kuat?

Jawaban: Perancangan gigi koła zębate yang kuat melibatkan perhitungan yang akurat dan desain yang sesuai, dengan mempertimbangkan parameter penting seperti modul, depth, dan lebar muka.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami membahas parameter, mekanika, dan perhitungan yang terkait dengan koła zębate. Parameter seperti jumlah gigi, modul, tambah, dedendum, dan diameter dasar mempengaruhi karakteristik dan fungsi gigi pada koła zębate. Mekanika zazębienia melibatkan transfer gaya dan torsi antara gigi, memungkinkan mentransfer gerakan dan tenaga dengan efisiensi tinggi. Perhitungan untuk kekuatan gigi melibatkan perhitungan stress maksimum yang diizinkan, termasuk stress bending dan stress kontak. Dalam perancangan gigi koła zębate, parameter seperti modul, depth, dan lebar muka harus diperhatikan agar gigi dapat bekerja dengan baik dan bertahan dalam kondisi kerja yang berat. Dengan pemahaman yang baik tentang parameter, mekanika, dan perhitungan tersebut, dapat dirancang dan dipilih koła zębate yang tepat untuk berbagai aplikasi.

Saran Video Seputar : pada roda dan poros gaya beban biasanya dikerjakan oleh

Related Post :